Blog yang berisi informasi tentang pendidikan khusus / pendidikan luar biasa (PLB), pendidikan umum, traveling, laporan, dan tips bermanfaat

Festival Pasar Malam Tahunan Jogjakarta “Sekaten”

Artikel terkait : Festival Pasar Malam Tahunan Jogjakarta “Sekaten”

Sekaten dari salah satu sisi
Jogjakarta, kota yang dikenal dengan gudeg sebagai salah satu makanan khasnya ini memang tidak pernah habis menawarkan keistimewaan bagi para traveler yang berkunjung ke kota ini. Kota Jogjakarta memang memanjakan setiap traveler dengan pesona budaya dan wisata yang unik dan menarik, yang tentunya jarang atau bahkan tidak dapat ditemukan di daerah lain. Salah satu dari keistimewaan tersebut adalah festival pasar malam yang diadakan setiap tahunnya di kota Jogjakarta yang familiar disebut Sekaten.


Tidak seperti pasar malam di kota-kota lain, Sekaten di Jogjakarta memiliki keistimewaannya sendiri. Sekaten ini diadakan setiap tahunnya, biasanya diadakan pada bulan-bulan di akhir tahun, yaitu antara bulan November-Desember dengan durasi sekitar 2 minggu hingga satu bulan lamanya. Sesuai namanya yaitu pasar malam, tentu Sekaten ini buka dan ramai pada malam hari.

Sekaten biasanya diadakan di alun-alun utara Jogjakarta, yaitu alun-alun yang masih satu kawasan dengan jalan Malioboro, benteng Vredeburg, Taman Pintar, Taman Budaya, dan Jogja Km 0. Para traveler cukup menempuhnya dengan berjalan kaki dari obyek-obyek yang sudah penulis sebutkan. Jarak yang hanya beberapa ratus meter memungkinkan traveler yang tidak menggunakan kendaraan untuk dapat mengakses Sekaten ini dengan mudah. Untuk masuk ke kawasan Sekaten, pengunjung sama sekali tidak dipungut biaya, kecuali biaya parkir bagi kendaraan bermotor.

Sekaten ini bisa dibilang sebagai pesta rakyat karena masyarakat dari kalangan apapun dari mulai anak-anak, remaja, pemuda / pemudi, sampai orang tua pun dapat menikmati festival ini.

Di Sekaten terdapat banyak wahana permainan pasar malam yang tidak kalah seru. Wahana-wahana permainan tersebut di antaranya yaitu komidi putar, tong setan, bianglala, kapal ayun, rumah hantu, dll. Perlu traveler ketahui bahwa untuk menaiki masing-masing wahana tersebut setiap pengunjung dikenakan tiket wahana. Namun tidak perlu khawatir, harga yang dibandrol untuk menikmati masing-masing wahana tersebut sangatlah terjangkau, yaitu di bawah 10.000 rupiah. Harga yang sangat terjangkau bukan?

Gambar 2 Sekaten nampak dari atas wahana Bianglala
Selain itu para pengunjung tidak perlu berdesak-desakan maupun menunggu untuk mengantri wahana terlalu lama karena masing-masing wahana memiliki beberapa armada sehingga bila satu armada penuh, maka pengunjung dapat memilih armada yang lainnya dengan wahana permainan yang sama.
Bagi para traveler yang merasa lapar atau haus, di Sekaten banyak sekali para pedagang yang menjual makanan dan minuman, baik itu berupa snack sampai makanan berat. Banyak sekali stan yang menjual makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Dari mulai jajanan ala anak sekolahan sampai makanan seperti bakso, soto sebagai pengganjal perut.

Tidak hanya sampai di situ, di Sekaten juga banyak stan yang menjual beraneka barang seperti pakaian, sepatu, kacamata, tas, dan berbagai pernak-pernik yang sayang sekali untuk dilewatkan. Harga yang ditawarkan untuk masing-masing item pun didiskon tinggi. Sangat cocok bagi para traveler yang suka belanja atau mengoleksi barang-barang tersebut sebagai oleh-oleh Sekatenan.


Bagi para traveler yang sedang melakukan perjalanan ke Jogjakarta pada akhir tahun, tidak ada salahnya mencoba hiruk pikuk Sekatenan dan merasakan sensasi pasar malam yang berbeda. Selamat mencoba.

Penulis: Tiara
loading...

Artikel Bukuacuanku Lainnya :

Copyright © 2016 Bukuacuanku