Pesona Keindahan Air Terjun Banyunibo di Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Baca Juga: Panorama Pulau Pasir Putih Binuang, Polewali Mandar Yang Memukau
Keberadaan wisata Banyunibo yang belum cukup familiar
di luar Kabupaten Bantul menjadi daya tarik tersendiri karena para traveler
dapat menikmati keindahan alam air terjun Banynibo tanpa harus berdesak-desakan
dengan sesama traveler lain. Banyunibo menawarkan wisata yang tidak terlupakan
karena para traveler akan merasakan sensasi menjelajah sebelum akhirnya dapat
menikmati keindahan alam air terjun Banyunibo. Saat jalan setapak habis, para
traveler harus berjalan kaki sejauh sekitar hampir satu kilometer dengan medan
curam yang cukup menantang nyali untuk pada akhirnya dapat sampai di air terjun
Banyunibo. Medan yang dilalui cukup membutuhkan keberanian dan kewaspadaan,
oleh karenanya penulis menyarankan para traveler untuk berhati-hati dan tidak
membawa / memakai barang-barang yang tidak sungguh-sungguh diperlukan.
Sepanjang perjalanan dengan kendaraan ke Banyunibo
maupun saat berjalan kaki menjelajahi hutan di sekitar Banyunibo, para traveler
akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang luar biasa dan keramahtamahan para
warga setempat.Sesaat sampai di Banyunibo, mata akan kembali dimanjakan dengan
pemandangan air terjun Banyunibo yang memiliki banyak sekali kedung / cekungan
yang beranekamacam bentuk serta ukurannya. Eksotisme Banyunibo juga terlihat
dari tidak sedikitnya tingkatan-tingkatan Banyunibo yang terbentuk dari ujung
atas hingga bawah air terjun ini. Selain itu para traveler dapat menikmati
keindahan alam Daerah Istimewa Yogyakarta dari kejauhan yang tentunya menambah
eksotisme air terjun Banyunibo. Perlu para traveler ketahui pula bahwa setiap
kedung di Banyunibo memiliki nama dan sejarah tersendiri, beberapa di antaranya
adalah Kedung Manci, Kedung Pengaron, Kedung Endas, dan Kedung Maling.
Bagi para traveler yang ingin menitipkan kendaraannya,
bisa menghubungi warga setempat di sekitar Banyunibo. Para traveler tidak perlu
kuatir karena warga dusun Rejosari setempat sangatlah ramah dan terbuka dengan
para pengunjung Banyunibo maupun orang-orang dari luar daerah. Bila saat musim
kemarau, air terjun Banyunibo tetap mengalir walau tidak dengan debit air dalam
jumlah besar. Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk para traveler yang
hendak berwisata ke Banyunibo sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan.
Karya: Tiara
Karya: Tiara
loading...