Laporan PPL Mahasiswa PLB Di Sekolah Luar Biasa (SLB)
DATA IDENTITAS ANAK
Nama : ASH
Tempat dan tanggal
lahir/umur : Serang, 15-09-2000
Umur :
15 tahun
Jenis
kelamin
: laki-laki
Agama : Islam
Status
anak : Kandung
Kelas : VII
SMP
Alamat : Ngemplak
I, Sleman
ASSESMEN
UMUM
1. Fisik
Pada aspek fisik, Dika tidak
mengalami masalah, seluruh anggota gerak yakni tangan dan kaki lengkap seperti
pada anak umumnya, selain itu juga tidak terdapat gangguan pada fisiknya.
Sehingga ia mampu bergerak baik berjalan, berlari, melompat, maupun melakukan
aktifitas sehari-hari dengan baik. Pada kegiatan sehari-hari Dika
sangat suka bergerak sehingga dapat dikatakan Dika memiliki mobilitas yang
tinggi.
2. Kognitif
Dika memiliki kebiasaan diluar kelas,
sehingga sangat sulit mengajarkan bidang akademik, ia hanya mampu membilang
sampai angka 10, membaca per dua huruf atau per suku kata, dika sebenarnya
dapat membaca dua suku kata, namun pada tiga suku kata mengalami kesulitan
karena kesulitan memusatkan perhatian pada suku kata sebelumnya. Pembelajaran
yang cocok bagi dika adalah pembelajaran fungsional yaitu keterampilan.
Dika mudah belajar keterampilan misal: bengkel dan cuci motor.
3. Sosial
Sosialisasi yang dimiliki Dika cukup baik,
ia dapat bergaul dengan teman-temannya dengan baik, namun tidak demikian dengan
orang baru, ketika disapa, kadang ia hanya diam saja atau tidak merespon.
Ketika diamati pada proses pembelajaran keterampilan bengkel, Dika mampu
bekerjasama, namun harus mendapat instruksi guru keterampilan bengkel. Dika
sangat akrab dengan temannya di bengkel seperti David, Deni, dll
4. Emosi
Emosi Dika tidak stabil, kadang dapat
bergaul dengan tenang dan baik, namun kadang kala bermain kasar seperti
menendang memukul temannya, maupun mengeluarkan kata-kata kasar. Di Sekolah
Dika dikenal tidak bisa diam atau memiliki mobilitas yang tinggi, ia selalu
berada diluar kelas belajar keterampilan di bengkel.
KELUHAN
GURU
Guru mengalami kesulitan untuk mengajarkan
sesuatu pada bidang akademik karena anak memiliki mobilitas yang tinggi. Dika
memiliki perilaku yakni aktifitas di luar kelas, sedangkan di kelas ada siswa
lain yang ingin belajar. Di kelas guru harus mengajar 4 anak, sehingga tidak
mungkin mengikuti aktifitas belajar Dika diluar kelas.
MASALAH
YANG DIHADAPI ANAK
Masalah yang dihadapi anak adalah anak
belum mampu membaca kata yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih dengan
lengkap karena kesulitan memusatkan perhatian pada suku kata awal. Ia sering
lupa pada suku kata awal yang pernah dihafalkannya, misal: kata sepatu,
sengketa, dll.
FOKUS
PERMASALAHAN
Masalah yang diangkat adalah masalah
kesulitan membaca fungsional yaitu tanda atau rambu pada fasilitas umum.
KEGIATAN
PENGUMPULAN DATA
1. Observasi
No
|
Hari &
Tanggal
|
Kegiatan
|
Uraian
|
|
Selasa,
3 Maret
2015
|
Observasi
sarana dan prasarana
|
a. Aksesiabilitas
di SLB N Sleman cukup memadahi, di setiap toilet terdapat besi untuk meniti
atau membantu berjalan ketika ingin ke kamar mandi, di kamar mandi juga
memakai toilet duduk.
b. Terdapat
tanjakan yang cukup landai untuk akses kursi roda antar bangunan, namun juga
ada yang belum terdapat tanjakan di bangunan sebelah utara.
c. Kaca
banyak ditemukan di SLB tersebut yang digunakan agar siswa terbiasa menjaga
kerapian.
d. Fasilitas
lain seperti tempat keterampilan musik, praktek batako, benkel, bertani atau
berkebun, tata boga, maupun ruang senam juga tersedia, pada bidang olah raga
juga terdapat area lompat jauh dan tolak peluru, serta lapangan basket
walaupun tidak terstandar.
|
|
Senin,
9 Maret
2015
|
Mencari
data di kantor administrasi (TU)
|
a. Data
identitas lengkap anak
b. Laporan
penilaian hasil belajar di SD
c. Akte
kelahiran
d. Formulir
pendaftaran siswa baru di SLB N Sleman
|
|
Selasa,
10 Maret
2015
|
Observasi
pada anak
|
a. Dika
sedang melakukan atau membantu praktek keterampilan bengkel, ia dapat
membantu seperti mengambilkan alat alat yang dibutuhkan.
|
|
Selasa,
17 Maret
2015
|
Wawancara
dengan Pak Ardi ( guru Dika)
|
a. Dika
sulit untuk diarahkan pada bidang akademik, mobilitasnya sangat tinggi
sehingga dika dapat dikatakan hiperaktif ( tidak bisa duduk di kelas,
sehari-hari ia berada diluar kelas mengikuti keterampilan lain seperti
bengkel.
b. Pada
bidang akademik untuk membaca kata saja mengalami kesulitan kesulitan.
c. Mengenal
angka sampai 10
|
|
Sabtu,
28 Maret
2015
|
Observasi
pada anak
|
a. Setiap
hari sabtu tidak ada pembelajaran namun dilakukan kegiatan seperti makan
bersama ataupun senam
b. Dika
bergaul dengan teman-temannya, ia sangat akrab dengan Deni dan David. Mereka
sudah seperti geng.
c. Dika
bersedia membantu mencuci piring bersama temannya ketika makan bersama telah
selesai.
|
|
Selasa,
31 Maret
2015
|
Observasi
pada anak
|
a. Hari
selasa merupakan hari praktek keterampilan, salah satunya bengkel. Dika
mengikuti praktek mencuci motor, pada kegiatan tersebut Dika membantu
mengelap motor.
|
|
Sabtu, 18
April 2015
|
mencari
informasi terkait kemampuan akademik
|
Wawancara terhadap guru kelas yakni pak Ardi
mencakup kemampuan akademik lebih detail, guru kelas juga menyarankan hal
awal apa saja sebelum melakukan kegiatan pembelajaran menulis fungsional
seperti mencakup mencari tahu kemampuan awal.
|
|
Sabtu, 25
April 2015
|
Mencari
informasi terkait keterampilan bengkel
|
Pada tanggal tersebut anak sedang melakukan kegiatan
keterampilan bengkel yakni menambal ban, pada kegiatan tersebut dika membatu
untuk menginjak ban agar ban luar dapat masuk ke dalam velg motor. Anak dapat
melakukan namun dengan bantuan teman.
|
|
Sabtu, 9
Mei 2015
|
Melakukan
tes untuk mengungkap kemampuan awal
|
Pada tanggal tersebut tester melakukan tes
untuk mencari tahu kemampuan awal yang dimiliki anak. Hasil tes hanya dapat
mengungkap sebagian kecil kemampuan anak karena sulitnya memusatkan perhatian
anak.
|
|
Selasa, 12
Mei 2015
|
Melakukan
tes kedua untuk mencaritahu kemampuan awal
|
Pada tanggal tersebut tester melakukan tes
yang kedua untuk mencari tahu kemampuan awal yang dimiliki anak. Hasil tes
pada aspek dua suku kata, anak dapat membaca dengan baik namun ada soal
tertentu yang harus dibantu.
|
|
Sabtu, 17
Mei 2015
|
Melihat aktifitas anak diluar kelas dan bermain
basket bersama.
|
|
|
Selasa, 19
Mei 2015
|
Mengamati anak dalam kegiatan pembelajaran
keterampilan bengkel, yakni praktek melepas dan memasang roda motor.
|
|
|
Rabu, 20
Mei 2015
|
Menentukan hari untuk rencana konsultasi dengan guru
kelas dan guru keterampilan
|
|
|
Sabtu, 23
Mei 2015
|
Konsultasi laporan sementara dengan guru kelas dan
guru keterampilan
|
2. Wawancara
a. Guru
Kelas (Pak Ardi)
1) Ketika
pewawancara menanyakan terkait teman dikelas, dikatakan bahwa memang belum
akrab dengan teman dikelasnya yang bernama miko, karena memang sifat dika yang
agak jahil yakni suka mengganggu dan suka
bercanda sedangkan miko merupakan anak yang cenderung serius. dalam kelas
biasanya hanya ada Miko karena teman yang lain jarang berangkat sekolah.
2) Guru
kelas dika juga menyatakan pendapat bahwa perilaku selalu diluar kelas
dilakukan dika karena kecenderungan anak untuk menggerakkan seluruh anggota
tubuhnya.
3) Dika
juga cenderung mudah tertarik oleh stimulus dari luar, misalnya diluar kelas
sedang ada sesuatu kemudian dika keluar kelas, namun keinginan dika untuk
belajar dikelas sangat jarang sekali.
b. Guru Perbengkel (Pak Iwan)
1) Pada
pembelajaran keterampilan bengkel, dika cenderung dapat bekerjasama dengan
lebih baik dengan temannya pada keterampilan bengkel seperti David, Deni,dll.
Dika dapat membantu ketika diberi instruksi seperti mengambilkan kunci, membeli
bensin, menginjak ban ketika pembelajaran menambal ban, membilas ketika
pembelajaran mencuci motor.
loading...